"Sesungguhnya Allah tidak akan
memandang pada rupa-rupamu, bentuk tubuhmu, dan harta bendamu, tetapi Allah
akan memandang kepada hati dan kelakuanmu.” ( HR.Thabrani )
Iqbal. sebut saja demikian. Sosok pemuda
luar biasa yang mungkin sempurna merasakan indahnya cinta dariNya. Walau berupa
ujian derita dan kesulitan hidup..yang mungkin tidak semua orang bisa
menghadapinya dengan begitu ikhlas dan shabar...
Terlahir dengan fisik yang kurang sempurna,
tinggi badan yang tak lebih dari 100 cm, dan 2 pasang kaki yang tidak
sama..tapi Iqbal melalui hari-harinya dengan keikhlasan dan ketawadhu'an tinggi
terhadap taqdir Allah untuknya. Tidak pernah mengeluh, atau putus asa.Tak ada
rasa rendah diri, tapi tetap tawadhu dan begitu santun dalam pergaulannya.
Iqbal terlahir tanpa tahu siapa
orangtuanya. Tinggal disebuah panti asuhan, hingga usia SMP. Dan mengikhlaskan
dirinya keluar, disaat seharusnya ia menikmati bangku SMA, memberikan tempatnya
untuk adik-adik yang datang ke panti asuhan dengan nasib serupa.
Melakoni hidup dengan perjuangan namun
tetap memilih pekerjaan apapun yang halal. Dari seorang tukang sampah, penjual
koran, penjual minuman di pinggir jalan, hingga akhirnya ia mengabdikan dirinya
di sebuah masjid .
Allah pun membawanya menjadi seorang
aktivis da'wah, yang tak pernah absen menunaikan amanah, dan selalu menjaga
komitmennya nyaris sempurna. Sering ia yang menjadi motivasi para ikhwan ketika
mereka stagnan dalam kefuturan dan merasa lelah melewati setiap episode
perjuangan da'wah.
Ketika satu persatu para ikhwan menjalankan
amanah, menggenapkan setengah dien .. Iqbal tidak pernah memaparkan
kegundahannya. Walaupun semua tahu, Iqbal juga hanyalah manusia biasa,
laki-laki biasa .. yang Allah karuniakan keinginan untuk bisa membentuk
mahligai rumah tangga bersama wanita shalihah.
Namun, sepertinya Iqbal mencoba untuk
" tahu diri" dengan keadaan dirinya.Maka dia pun tidak pernah
menguataran keinginannya, bahkan walau hanya dengan kata-kata "
kiasan".
Suatu ketika, pernah ia ditanya. Adakah
kriteria akhwat yang dia kehendaki sebagai istri? Iqbal hanya tersenyum malu.
Jawabannya saat itu ," Allah lebih tahu yang terbaik untuk saya, menikah
atau tidak..Rasanya tidak berhak saya meminta atau menentukan .. karena sudah
terlalu banyak nikmat Allah untuk saya ..."..
Subhanallah ... inilah jawaban seorang
iqbal.
Semua tetap berusaha, berikhtiar menemukan
taqdir siapa pendampingnya. Walau berkali-kali pula terpaksa harus menahan
rasa. Memang tidak bisa memaksa para akhwat yang belum siap menerima
kondisinya. Karena , bagaimanapun juga .. pernikahan pada akhirnya harus
terangkum kecendrungan antara 2 pihak yang akan melakukannya.
Tapi janji dan Cinta Allah memang tak bisa
menjauh dari hamba-hambaNya yang ikhlas dan selalu bersyukur atas semua taqdir
yang ditetapkan padanya.
Seorang akhwat shalihah, dengan fisik
sempurna, nyaris tanpa cela .. yang bisa saja memilih seorang ikhwan yang
sekufu dengan nya .. pada akhirnya mengazzamkan diri, mengikhlaskan diri untuk
menetapi taqdir , menjadi bidadari untuk seorang akhi Iqbal.
Melewati proses meyakinkan diri ..
berkali-kali kami mencoba memastikan keputusannya. Dengan menjelaskan detail
bagaimna dan seperti apa Iqbal sebenarnya..juga kepada keluarganya. Dan
kehendak Allah memang tidak pernah kita bisa menduganya
. Aisyah nama akhwat itu, menjawab dengan
mantap, " Insya Allah ... dia yang terbaik. Saya tidak melihat dari
fisiknya.Tapi saya melihat ada mutiara indah dari Allah yang akan bersinar
bersama saya di dunia dan akan mengantarkan saya bersamanya ke surga, Insya
Allah ..."
Sekali lagi .. kami hanya mampu bertasbih,
bertakbir dan bertahmid. Pun dengan Iqbal setelah kami beritahukan tentang
hasilnya. Seketika airmatanya mengalir deras.Terangkai dengan sujud syukur yang
begitu lama ...
Indahnya karunia keshabaran dan keikhlasan
seorang hamba ...
Aisyah,mungkin mutiara yang memang
diperuntukkan untuk seorang " mutiara" seperti Iqbal. Ia menjadi
sosok akhwat yang begitu luar biasa .. bukan hanya mengkondisikan dirinya ..
tapi mampu mengkondisikan keluarganya .. walau harus dengan perjuangan yang
berat untuk bisa meyakinkan mereka bisa menerima Iqbal.
Selanjutnya .. semua proses pernikahan itu
berlangsung dengan indah .. Dan semua yang mengetahuinya pun tak lepas terus
melafazkan tasbih dan syukur ..
Betapa Allah tak pernah melalaikan
hamba-hambaNya yang ikhlas .. tak mudah mengeluh dan memiliki keyakinan utuh
kepadaNya .. MenjadikanNya satu-satunya tempat mengadu .. tempat bersandar dan
tempat memasrahkan asa dan keyakinan ...
Iqbal dan Aisyah menjadi mutiara-mutiara
indah yang mungkin keelokannya tak semua bisa melihat dengan jelas ..Tapi
Allah, tak pernah salah memilih makhluknya menjadi mutiara-mutiara penuh cahaya..walau
ia berkubang dalam lumpur kekurangan"...
Mereka tetaplah mutiara .. Hingga detik
ini, sekian tahun Allah mengumpulkan mereka dalam mahligai pernikahan..Mereka
tak pernah berubah ... Semakin kokoh dalam biduk rumah tangga.. semakin kuat
saling mendukung .. tak surut dalam setiap perjalanan da'wah .. dan telah
terlahir mutiara-mutiara indah dari mereka .. yang begitu santun, tawadhu,
cerdas dan InsyaAllah, mereka azzam-kan menjadikan mutiara-mutiara itu bagian
dari pengusung da'wah , dai-daiyah yang menjaga Al Qur'an dengan hafalannya ...
Subhanallah ...
Mereka bisa .. Maka kita yang diberi
kelebihan, pasti juga bisa .. insya Allah .. Biidznillah ...
Semoga Allah memberkahi mereka ... Dan
semoga kitapun bisa menjadi mutiara seperti mereka ...
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan
menjadikan baginya jalan keluar (dari urusanya), dan memberinya rizki dari arah
yang tidak disangka-sangkanya". [QS. At Thalaq: 2 - 3]
Harrah's Resort Atlantic City Casino & Resort - JetBlue
BalasHapusHarrah's Resort Atlantic City Casino & Resort. 오산 출장마사지 JH 아산 출장안마 Marriott Atlantic City 인천광역 출장샵 offers one-of-a-kind guest rooms 대전광역 출장마사지 with exceptional amenities 천안 출장안마 like a casino bar,